Kamis, 22 Desember 2011

Tugas Mata Kuliah

Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Perencanaan sistem produksi
Sistem pengendalian produksi
Sistem informasi produksi
● Perencanaan produksi
● Pengendalian proses produksi
● Struktur organisasi
● Perencanaan lokasi produksi
● Pengendalian bahan baku
● Produksi atas dasar pesanan
● Perencanaan letak fasilitas produksi
● Pengendalian tenaga kerja
● Produksi untuk persediaan
● Perencanaan lingkungan kerja
● Pengendalian biaya produksi

● Perencanaan standar produksi
● Pengendalian kualitas pemeliharaan




Faktor-faktor Yang Menunjang Manajemen Produksi diantaranya:
  1. Material atau bahan
  2. Manusia atau karyawan
  3. Mesin atau peralatan
  4. Modal atau uang
  5. Manajemen yang akan memfungsionalisasikan keempat faktor yang lain

Manajemen SDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat menjadi maksimal.
Fungsi Operasional MSDM
  • Fungsi Pengadaan 
  • Fungsi Pengembangan 
  • Fungsi Kompensasi 
  • Fungsi Pengintergrasian 
  • Fungsi Pemeliharaan

Kegiatan-kegiatan Manajemen SDM

  • Perencanaan sumber daya manusia dan analisis jabatan
  • Perekrutan dan penyeleksian
  • Pengembangan dan produktifitas karyawan
  • Pengelolaan karir dan penilaian kinerja
  • Sistem penghargaan terhadap karyawan
  • Kesejahteraan karyawan
  • Hubungan ketenagakerjaan dan evaluasi fungsi manajemen sumber daya manusia
Capital Budgeting adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan menentukan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal. 
Metode Pemilihan Investasi

  1. Pay Back Method. Dalam metode ini faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
  2. Average Return on Investment. Kriteria pemilihan investasi dalam metode ini adalah, suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
  3. Present Value Method. Merupakan teknik yang didasarkan pada arus kas yang didiskontokan.
  4. Discounted Cash Flows Method. Pada dasarnya metode ini sama dengan present value, perbedaannya adalah dalam present value tarif kembalian sudah ditentukan lebih dahulu, sedangkan dalam discounted cash flow justru tarif kembalian yang dihitung sebagai dasar untuk menerima atau menolak suatu usulan investasi.
  5. Modified Internal Rate of Return. Adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya sama dengan present value nilai terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.
  6. Profitability Index. Adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.




staffsite.gunadarma.ac.id/alvin/index.php?stateid=download...

0 komentar:

Posting Komentar