Selasa, 22 Oktober 2013

Masyarakat Ekonomi ASEAN

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang topik ini baiknya kita mengerti dulu apa sih yang dimaksud dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini? Jujur, saya juga baru mendengar tentang hal ini baru-baru saja. 

Setelah browsing dan cari info kesana-kemari barulah saya tahu kalau ternyata pada tahun 2015 akan dibentuk "ASEAN Community" atau Komunitas ASEAN yang bertujuan untuk memperluas hubungan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN. Mirip UNI Eropa lah. Organisasi-organisasi negara ASEAN akan berintegrasi menjadi sebuah organisasi kawanan yang maju, satu visi, satu tujuan, menciptakan kekompakan, kesejahteraan bersama dan kepedulian di antara negara-negara ASEAN.

Dasar terbentuknya Komunitas ASEAN ini ada 3:
  1. Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN
  2. Komunitas Ekonomi ASEAN
  3. Komunitas Sosial dan Budaya ASEAN
Tapi karena saya anak Ekonomi (dan tugas saya hanya untuk membahas tentang Komunitas Ekonomi ASEAN), jadi hanya satu yang akan saya jabarkan :P

ASEAN Economic Community - Tujuan dibentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN adalah untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN, membentuk kawasan ekonomi antar negara ASEAN yang kuat. Dengan keadaan Amerika dan Eropa yang masih mengalami krisis ekonomi, pembentukan komunitas ini diharap dapat mengatasi masalah-masalah perekonomian antar negara ASEAN.

Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menciptakan pasar bebas ASEAN. Dimana segala pergerakan barang, modal, jasa, investasi, dan orang yang telah disepakati dapat dengan bebas keluar masuk di antara negara-negara ASEAN, alias tanpa hambatan baik tarif maupun nontarif. Ini merupakan tantangan dan peluang. Tantangan, bagi pada pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing dengan produk dari negara ASEAN lainnya. Jika tidak, maka produk negara lain yang akan menyerbu Indonesia. Hal ini juga merupakan peluang produk-produk kita mendapat pasar di negara ASEAN.

Pertanyaan yang ada saat ini: siapkah Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN? Dengan banyaknya produk impor yang tersebar di Indonesia saat ini, ada keraguan tentang apakah Indonesia sudah siap. Keraguan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Edy Suandi Hamid. "Hal ini disebabkan daya saing ekonomi nasional dan daerah belum siap."

Banyak masalah yang harus dibahas terlebih dahulu. Saat ini biaya logistik masih mahal sehingga menjadi pertanyaan apakah Indonesia dapat meraup keuntungan. Pemerintah harus menyiapkan secara matang infrastruktur, tenaga kerja, dan iklim bisnis dalam negeri. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula bidang apa yang menjadi andalan Indonesia menghadapi MEA.

Namun Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyatakan, Indonesia sudah siap bersaing menghadapi MEA 2015. Ia mengatakan, industri di Indonesia sudah 83% dalam suasana AEC, khususnya pada sektor peralatan listrik dan elektronik.

Mengenai persiapan dalam negeri, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementrian Perdagangan Imam Pambagyo mengatakan antara lain memperkuat daya saing, mengamankan pasar domestik, dan mendorong ekspor.

ASEAN merupakan sumber investasi yang penting bagi Indonesia. Untuk itu Kementrian Perdagangan saat ini menyiapkan agar masyarakat Indonesia siap dalam menghadapi MEA. Peluang terbuka luas bagi pengembangan industri di Indonesia. Maka dari itu setiap pemilik kepentingan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik serta siap dalam menghadapi tantangan yang muncul apabila Indonesia ingin berhasil dalam memanfaatkan peluang yang ada.


Referensi: ASEAN COMMUNITY 2015 dan antaranews.com



0 komentar:

Posting Komentar